Februari Bahagia dan Bulan-bulan yang Lainnya
Ya, Februari harus selalu bahagia, dimana pun kamu kamu berhak untuk bahagia. Seperti aku yang sehabis bimbingan dan meminta surat pengantar ke BAPENDA dan KESBANGPOL dari kampus, besoknya aku langsung pergi ke KESBANGPOL, disana aku bertemu dengan bapak-bapak yang pada baik dan salah satunya dengan Pak Yogi yang meminta nomor WA ku karena aku menceritakan penyakit bipolarku kepadanya dan ternyata Pak Yogi pun pernah mengalami anxiety disorders dulunya, setelah dari KESBANGPOL aku pun berpamitan dan pergi ke BAPENDA untuk mengambil data keperluan penelitianku.
Yang aku takutkan saat ini adalah penelitianku, aku takut takut sekali, tetapi harus aku jalani dengan bahagia kata Pak Yogi, Pak Yogi menjadi teman ceritaku teman berbagi, meskipun Pak Yogi sudah memiliki pacar tapi rasanya aku yang menjadi pacarnya, kami saling bertelepon dan menukar juga berbagi cerita, Pak Yogi selalu memberikanku saran agar aku tidak anxiety lagi sepertinya dahulu, Pak Yogi memang merubah hidupku menjadi bahagoa, andai Pak Yogi belum memiliki pacar aku mungkin akan lebih bahagia.
Dan hari Sabtu, Pak Yogi mengajakku untuk jogging di kabupaten, Pak Yogi akan menjemputku dan memintai izin kepada ibuku, aku senang karena bisa olahraga sambil jalan-jalan keluar udah mumet juga dirumah.
Lalu aku teringat dengan Pak Kesra yang waktu itu membantuku dalam acara kampus di desa kopo, aku menanyakannya kabar dan Alhamdulillah sehat-sehat saja beliau, lalu akupun menceritakan .apa saja yang aku alami selama ini, aku teringat bahwa pada saat itu pada saaat matkul simulasi bisnis aku masih sehat-sehat saja, dan itu adalah yang terakhir aku sehat dan Pak Kesra pun mengirimkan aku foto-foto bersamanya membuat aku mengenang ke masa lalu
Komentar
Posting Komentar